Cara Menulis Rumusan Masalah Skripsi yang benar
Berikut adalah cara menulis rumusan masalah skripsi yang benar, sistematis, dan sesuai kaidah akademik:
✅ 1. Pahami Tujuan Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah bentuk pertanyaan penelitian yang menjadi dasar arah skripsi kamu.
Fungsinya:
Menjelaskan apa yang akan diteliti.
Menjadi penghubung antara latar belakang dan tujuan penelitian.
Membatasi ruang lingkup pembahasan.
✍️ 2. Langkah Menyusun Rumusan Masalah
Langkah 1: Pahami latar belakang dengan baik
Temukan fakta, masalah, dan gap dari literatur atau kondisi lapangan.
Identifikasi aspek mana yang perlu diteliti lebih lanjut.
Langkah 2: Tentukan jenis penelitian kamu
Kualitatif → rumusan masalah bersifat eksploratif dan deskriptif.
Misal: “Bagaimana persepsi orang tua terhadap edukasi digital tentang stimulasi anak usia dini?”
Kuantitatif → rumusan masalah biasanya mempertanyakan hubungan, pengaruh, atau perbedaan.
Misal: “Apakah terdapat pengaruh edukasi parenting digital terhadap pemahaman orang tua tentang stimulasi anak usia 4–5 tahun?”
Langkah 3: Gunakan kata tanya yang tepat
Contoh kata tanya akademik yang biasa digunakan:
Apa (untuk mendeskripsikan kondisi, konsep)
Bagaimana (untuk menjelaskan proses, strategi, bentuk)
Mengapa (untuk mengetahui alasan atau sebab)
Apakah (untuk menguji pengaruh, hubungan, atau perbedaan)
Langkah 4: Buat 1 rumusan utama, 2–3 rumusan turunan
Contoh:
Apakah edukasi parenting digital berpengaruh terhadap pemahaman orang tua tentang stimulasi anak usia 4–5 tahun?
Bagaimana tingkat pemahaman orang tua sebelum dan sesudah diberikan edukasi digital?
Aspek stimulasi apa yang paling dipahami oleh orang tua setelah menerima edukasi digital?
0 Response to "Cara Menulis Rumusan Masalah Skripsi yang benar"
Post a Comment